Titik Pijat untuk Masuk Angin
Kebanyakan orang Eropa
mengatasi gejala flu (common cold) seperti pegal linu, perut kembung,
batuk-pilek, pusing, sakit kepala, demam, meriang, dll, dengan makan sup
panas, minum obat flu yang bisa didapat di toko-toko obat, lalu tidur
berbungMirip dengan itu, orang timur khususnya orang Jawa mengatasi
kondisi seperti itu dengan menghirup teh hangat atau minum wedang jahe
hangat. Sementara badan dibalur dengan minyak telon, kayu putih atau
minyak apa saja yang bisa menghangatkan tubuh. Yang paling sering
dilakukan adalah dengan kerokan.
Masuk angin merupakan sakit umum,dapat
timbul pada setiap saat, terutama banyak berjangkit pada musim penghujan
atau musim salju dan semi didaerah dengan 4 musim.
Dari sudut kedokteran maka masuk angin
merupakan penyakit menular karena infeksi kuman atau virus pada saluran
pernafasan bagian atas.
Secara akupuntur dikatakan penyebab
masuk angin akibat diserang angin, sehingga Chi paru – paru
terganggu.Diketahui paru – paru berhubungan dengan hidung dan melalui
kulit –bulu berhubungan dengan dunia luar, maka penyebab penyakit luar
pertama – tama akan menyerang paru – paru.
Dari gejala masuk angin dapat dibedakan
angin – dingin dan angin – panas, Diserang angin panas maka gejalanya
mudah berubah- ubah, sedang angin dingin yang lama dapat berubah jadi
panas, kadang – kadang penyakit masuk angin bisa menjadi berat dan
menyebar menjadi wabah
Terdapat titik titik secara akupuntur yang baik sekali untuk dipijat atau dikerok lebih sering saat seseorang masuk angin.
Identifikasi Masuk Angin dan titik titik Akupuntur
Masuk angin terbagi menjadi karena
terpapar udara dingin dan panas. Berbeda penyebab maka berbeda pula
titik yang memerlukan perhatian khusus.
1. Karena Udara Dingin
Gejala: Demam, kedinginan, tidak bisa
keluar keringat, sakit kepala, hidung tersumbat, sakit pada persendian,
kadang-kadang disertai gatal tenggorokan dan batuk-batuk. Selaput lidah
putih tipis, nadi mengambang tegang.
Untuk masuk angin karena terpapar udara
dingin , pijatan dengan rangsangan melemahkan berupa sebanyak 50 -60
kali pijatan (berlawanan arah jarum jam) pada titik-titik di meridian
yang mudah masuknya angin dan menyebabkan sakit.
Sumber gambar
- Feng Fu : 1 cun (1 ibu jari) diatas batas rambut di garis tengah badan bagian belakang.
Sumber gambar
- He Gu : di puncak otot antara tulang jari jempol tangan dan tulang jari telunjuk.
Sumber gambar
- Feng Chi : 1 cun (1 ibu jari) di atas
batas rambut belakang kepala di lekukan kiri kanan tulang leher.
Berfungsi untuk menyembuhkan sakit kepala dengan mengusir angin dan
menyembuhkan gejala luar.
Sumber gambar
Sumber gambar
- Lie Que : 1,5 cun (2 jari) dari
pergelangan tangan sebaris jari jempol, berfungsi menyembuhkan rasa tak
enak di kepala dan leher serta hidung tersumbat.
Sumber gambar
- Fu Liu : 2 cun (3 jari) diatas mata kaki bagian dalam, berfungsi untuk mengatasi keringat.
Sumber gambar
- Tai Yang : terletak diantara ujung
alis luar dan tulang mata dan Yin Siang (II 20) yang terletak di tepi
cuping hidung adalah titik lokal untuk menyembuhkan serangan angin di
daerah kepala dan muka.
2. Karena Udara Panas
Gejala: Demam, takut angin, berkeringat,
kepala terasa bengka (menggelembung), haus, batuk kering dan pendek,
tenggorokan seperti tersumbat dan nyeri. Selaput lidah kuning tipis,
nadi mengambang cepat.
Untuk masuk angin karena terpapar udara
panas, pijat titik-titik di meridian yang mudah kemasukan angin , dan
pijat titik-titik tersebut sebanyak 30-40 kali searah jarum jam.
Sumber gambar
- Da Zhui : ujung tulang leher ke tujuh, yang merupakan titik pertemuan meridian Yang.
- Feng Chi: 1 cun (1 ibu jari) di
atas batas rambut belakang kepala di lekukan kiri kanan tulang leher.
Berfungsi untuk menyembuhkan sakit kepala dengan mengusir angin dan
menyembuhkan gejala luar.
- He Gu : di puncak otot antara tulang jari jempol tangan dan tulang jari telunjuk.
Sumber gambar
- Wai Guan: 2 cun (3 jari) di atas pergelangan tangan segaris dengan jari tengah, berfungsi untuk mengusir angin dan panas.
Tambahan:
Sumber gambar
Tulisan ini merupakan pengetahuan semata dan bukan referensi medis, semoga bermanfaat